Leadership, Thoughts, Books, Writing !

JADILAH PEMBAWA DAMAI

TUHAN Yesus Kristus bersabda: “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah” (Matius 5:9) Shalom! Beberapa catatan, menyikapi polemik Dogmatika di Medsos: Sebagai Umat Allah, kita harus berbuka

TAPAK TUHAN DAN POPULARITAS

Tapak Sandya Kala menapak dalam hadirnya Sang Janji yang berkelana di utara, sampai ke Pelataran Kota Raja Besar pada Pesta Pondok Daun … Kisah juang Sang Janji bergaung keras dimulai dari situs perhelatan air jadi anggur, penyucian

RAHASIA MENGATASI KETAKUTAN

Teks: Yosua 1:7-9; Mazmur 91; Wahyu 1:17-18 Pengantar Takut dan rasa takut adalah hal yang normal bagi setiap orang. Pada sisi lain, ketakutan biasanya disebabkan oleh adanya sesuatu yang dianggap lebih besar serta lebih kuat yang

KEBAIKAN TUHAN DAN COVID-19

Pengantar Pemazmur dalam Mazmur Nomor 136 menyanyikan kidung pujian yang mengagungkan kebaikan TUHAN Allah kepada umat-Nya dalam lintasan sejarah. Pemazmur mengawali dengan ajakan, “Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya

CORONA PUNYA MATA

Teks bacaan:Roma 8:28; 11:6; I Raja-raja 22:1-40; Mazmur 91; Yesaya 33:15-16; Ibrani 13:6. Pengantar Ada kias dalam dunia militer yang mengatakan bahwa “peluru punya mata”. Apa artinya ini? Sederhana, maknanya ialah, “tidak sembarangan

TAPAK TUHAN DALAM POTONGAN-POTONGAN ROTI

Tapak Sandya Kala, Sang Kekal, membumi dari pelataran Kota Raja Besar menelusuri setapak ke dalam keheningan beningnya sumber penglilang dahaga, berjejak di atas “gunung berkat” Dahaga “para yang jadi” terbius “tanda ajaib” Sang Janji,

TAPAK TUHAN MENDEPAK PARA SOK TAHU

Tapak Sang Abadi berjejak kokoh di Kota Raja Besar, di Gunung Keselamatan, menyebar damai berkeadilan Namun, Tapak Sandya Kala, YANG ESA, yang berjejak dalam hadir Sang Janji demi berbagi keadilan, didebati para “yang jadi”, yang sok

TAPAK TUHAN DALAM AIR BERGONCANG

Tapak Sang Sandya Kala yang berurai diri, kembali menapak di Kota Raja Besar, Pusat Perjumpaan Suci Tapak itu memijak bercak-bercak hitam menoda lorong ber-TUAN dengan “yang jadi” gagal melek, gagal jalan lurus, gagal bangun di atas kaki