Leadership, Thoughts, Books, Writing !

BERBOBOT ATAU TERBABAT

0 1,705

Abad XX dikenal dengan peradaban Post Modern (Posmo) yang dalam perspektif keilmuan cenderung menghargai serta menyukai keberagaman. Kecenderungan ini nampak pada produk seni, teknologi, ekonomi, sosial, politik, dsb yang beragam bagai pelangi.

Abad XXI yang ditandai dengan disrupsi peradaban yang dahsyat, dengan indikator utama adanya teknologi informasi komunikasi teranyar dan industri supramillenial yang sangat bersaing, dikenal dengan peradaban Evolusi Psikologi (Psyichological Evolution).

Peradaban EP dari perspektif keilmuan, cenderung terfokus kepada meme (isu) yang dilempar ke medsos, dibuat berkebang bertebar karena TIK. Hal inilah yang memyebabkan sebuah gagasan konyol dapat diledakkan secara sosial, yang membenarkan slogan ‘sebuah isu yang dibicarakan berulang-ulang akan cenderung membesar dan meledak secara sosial’, bahkan “bisa-bisa hal yang konyol, dianggap sebagai kebenaran”.

Dari sudut pandang inilah setiap “meme” yang dijadikan isu sosial dapat berkembang dengan pesat, dan menyebar ke seantero jagat. Dapat dibayangkan jika “meme” tersebut adalah “hoax” maka sudah dapat ditebak akkibatnya yang negatif dan menghancurkan. Karena itu, beberapa catatan yang patut disimak:

  1. Jika Anda adalah pegiat medsos, jadilah medsoser yang otentik, dengan mencipta gagasan sendiri yang asli, tidak copas atau comot sana sini, agar pada gilirannya Anda menuai penghargaan.
  2. Belajarlah untuk menjadi bijak ber-medsos, dengan menggunakan nalar dengan menalar dari hati, agar dapat mengetahui yang mana kebenaran, atau yang mana kepalsuan, yang mana asli, atau yang mana hoax agar tidak terjebak menjadi hoaxer yang konyol.
  3. Jangan lupa bahwa apa pun yang disebarkan di medsos, memiliki konsekwensi rohani, sosial, politik, bahkan hukum. Jangan terjebak, Anda memiliki dua mata, lihatlah dua kali; Anda memiliki dua telinga, dengarlah dua kali; dan Anda memiliki dua lubang hidung, enduslah dua kali – agar Anda dapat bertindak benar, baik, sehat dan berdampak positif.
  4. Ingat saja pernyataan ini: “Anda adalah apa yang Anda pikirkan, apa yang Anda katakan, dan apa yang Anda lakukan”. Karena itu, jika Anda tidak berbobot, maka Anda pasti tebabat. Dalam doa bagi kebaikan semua.

Salam,
Yakob Tomatala
15 September 2021
www.yakobtomatala.com

You might also like

Leave A Reply

Your email address will not be published.