Leadership, Thoughts, Books, Writing !

KEBANGKITAN YESUS KRISTUS: SUATU PERENUNGAN

1 2,176

 

“…… yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, ……….” (I Korintus 15:12-20; Matius 28:1-15).

PENGANTAR

Yesus Kristus telah bangkit! Ini berita besar yang menghebohkan. Berita ini menjalar cepat merambah ke tengah masyarakat. Hei, dengarkan, IA telah bangkit. Apa maksud Anda? Belumkah kamu mendengar bahwa IA telah bangkit? Akh, yang saya dengar, ada berita dari kantor Pusat Komando Militer bahwa “mayatnya diculik oleh para murid-Nya pada waktu malam.” Ya, berita yang sama juga saya dengar dari “Kantor Pusat Agama.” Berita ini diumumkan sendiri oleh Imam Besar dari kantornya. Tetapi, yang benar saja. Timbang-timbang, kedua berita ini tidak dapat diterima akal sehat. Karena “mana mungkin murid-murid-Nya yang tidak bersenjata, dan lemah dapat menculik mayatnya?” Dan lagi, “mana mungkin tentara elit pengawal kuburan yang lalai melaksanakan tugasnya, tidak dihukum berat oleh atasannya atas pelanggaran mereka?” “Mana mungkin tentara elit kalah kuat dari murid-murid Yesus Kristus, sehingga mereka dapat merebut mayat-Nya.” Pikirkan saja!

 

BERITA KEBANGKITAN YESUS KRISTUS

Hus, itu siapa? Ada ketokan di pintu. Kau rupanya! Apa ada berita baru tentang Beliau? Begini, IA telah bangkit! Ini berita dari saksi mata, yaitu anggota tentara elit pengawal di Kuburan-Nya. Mereka telah melaporkan berita ini ke Kantor Pusat Komando Militer, dan laporan kebangkitan-Nya dilanjutkan kepada Kantor Pusat Agama, tetapi kamu tahu, apa yang terjadi? “Ada persekongkokolan besar. Rahasia penting ini datang dari orang dalam.” Apa berita-Nya? Ini dia: Setelah Yesus Kristus bangkit, “beberapa dari tentara pengawal kuburan itu kembali ke kota, dan melaporkan kepada imam-imam kepala semua yang telah terjadi. Imam-imam kepala itu berunding dengan pemimpin-pemimpin Yahudi, lalu memberi sejumlah besar uang kepada tentara pengawal itu, dan berkata, “Kalian harus mengatakan bahwa pengikut-pengikut Yesus datang pada malam hari, dan mencuri mayat-Nya waktu kalian sedang tidur. Dan kalau gubernur mendengar hal itu, kami akan membujuk dia supaya kalian tidak mendapat kesulitan apa-apa”.” (Matius 28:11-14 BIS). Astaga! Ini persekongkokolan besar ya! Itulah. Ya perwira tinggi, ya, pemimpin agama, semua sekongkol, bisa-bisa gubernur juga ikutan!!! Berita bengkok ini malah telah tersebar di kalangan orang Yahudi sampai sekarang ini.

Tetapi, ada berita lain, berita yang datang dari sumber-sumber yang terpercaya, tentang “kebangkitan Yesus Kristus.” Coba bayangkan, berita ini datang dari para saksi mata, yaitu mereka yang menjadi saksi atas kenyataan kebangkitan Yesus Kritus dan melihat DIA secara langsung. Ini berita yang menarik. Coba lanjutkan! Begini, yang saya tahu, ada dua orang perempuan dari kalangan murid-murid-Nya, yaitu, “Maria Magdalena dan Maria yang lain itu datang ke kuburan-Nya pagi-pagi sekali pada hari Minggu. Waktu mereka berada di kuburan, tiba-tiba terjadi gempa yang besar. Mereka sangat terkejut, ternyata, “seorang malaikat TUHAN turun dari surga lalu menggulingkan batu penutup itu lalu duduk di atasnya. Wajah malaikat itu seperti kilat dan pakaiannya putih sekali. Tentara pengawal yang menjaga di situ sangat ketakutan sampai mereka gemetar, menjadi seperti orang mati. Malaikat itu berkata kepada wanita-wanita itu, “Jangan takut! Aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini. Ia sudah bangkit seperti yang sudah dikatakan-Nya dahulu. Marilah lihat tempat Ia dibaringkan. Sekarang, pergilah cepat-cepat, beritahukanlah kepada pengikut-pengikut-Nya, ‘Ia sudah bangkit, dan sekarang Ia pergi lebih dahulu ke Galilea. Di sana kalian akan melihat Dia!” Sesudah itu? “Cepat-cepat wanita-wanita itu meninggalkan kubuan itu. Dengan perasaan takut bercampur gembira, mereka berlari-lari untuk memberitahukan hal itu kepada pengkikut-pengikut Yesus. Tiba-tiba Yesus datang menemui wanita-wanita itu, dan berkata, “Salam!” Lalu mereka datang mendekati Dia, kemudian memeluk kaki-Nya dan menyembah Dia. “Jangan takut,” kata Yesus kepada mereka, “pergi dan beritahukan kepada saudara-saudara-Ku supaya mereka pergi ke Galilea; di sana mereka akan melihat Aku” (Matius 28:1-10 BIS). Wow, mencengangkan, ini luar biasa, ini berita yang hebat.

BUKTI KEBANGKITAN YESUS KRISTUS

Bincang-bincang, bisakah Anda membuktikan keabsahan kebangkitan Yesus Kristus ini, supaya aku semakin yakin. Begini, sesungguhnya ada beberapa alasan kuat yang dapat saya kemukakan sebagai bukti akan kebangkitan-Nya. Cobalah Anda simak baik-baik.

Pertama, dalam Kitab Suci yang kebenarannya diakui semua Agama Samawi, ada kesaksian iman dari Nabi Ayub yang tatkala ia ada dalam penderitaan yang hebat, ia memandang kepada TUHAN Allah dan berucap, “Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya ia akan bangkit di atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu” (Ayub 19:25).

Kedua, ada nubuatan nabi Yesaya yang mengatakan, “TUHAN menghendaki bahwa Ia menderita, dan menyerahkan diri sebagai kurban penghapus dosa. Maka ia akan panjang umur dan melihat keturunan-Nya, melalui Dia kehendak TUHAN akan terlaksana. Karena itu TUHAN berkata, “Sesudah menderita sengsara, Ia akan bahagia dan puas. Hamba-Ku itu, yang menyenangkan hati-Ku, telah menanggung hukuman orang banyak; demi Dia, aku akan mengampuni mereka. Dengan relah Ia menyerahkan hidup-Nya dan termasuk bilangan orang jahat. Ia memikul dosa orang banyak dan berdoa supaya mereka diampuni. Maka Kuberi Dia orang banyak sebagai hadiah, dan Ia mendapat bagian bersama orang-orang benar” (Yesaya 53:10-12 BIS).”

Ketiga, ada kesaksian utusan Allah, yaitu malaikat TUHAN dari Sorga, yang disampaikan kepada murid-murid-Nya bahwa Yesus telah bangkit (Matius 28:1-8; Lukas 24:1-12; Yohanes 20:1-10).

Keempat, Yesus Kristus sendiri membutikan diri dengan menampakkan diri-Nya kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit. Di sini, Yesus Kristus sendirilah yang menegaskan dengan bukti bahwa Ia telah bangkit (Lihat ayat yang sama).

Kelima, ada kesaksian dari para saksi mata, baik para murid-Nya yang laki-laki dan perempuan yang jumlahnya lebih dari limaratus orang (I Korintus 15:1-7). Mereka ini semua adalah ‘orang-orang yang dapat dipercaya.’ Di samping itu, ada kesaksian dari tentara elit pasukan penjaga, yaitu tentara Romawi, mereka mewakili pemerintah, hukum dan undang-undang sipil. Mereka semua diberikan kesempatan oleh Allah untuk menjadi saksi bahwa Yesus Kristus telah bangkit (Matius 28:1-15).

 

PRINSIP PEMBUKTIAN KEBANGKITAN YESUS KRISTUS

Mari, coba kita simpulkan bukti-bukti kebangkitan Yesus Kristus di atas. Lihatlah fakta yang tidak terbantahkan  ini:

Pertama, kesaksian iman Ayub (Ayub 19:25) adalah bukti dari pengharapannya akan kebangkitan Mesias, Yesus Kristus. Kesaksian iman ini adalah “bukti dari pengharapan, sekalipun pengharapan itu tidak terlihat” (Ibrani 11:1).

Kedua, Nabi Yesaya oleh kehendak Allah menubuatkan bahwa Mesias, Yesus Kristus harus mati menanggung dosa umat manusia. Setelah itu Ia akan bangkit, dan oleh Dia ada pengampunan atas dosa-dosa umat-Nya. Setiap Nabi selalu diberikan hak istimewa oleh TUHAN Allah untuk menjadi pemberita kehendak-Nya, khususnya Nabi Yesaya tentang kebangkitan Mesias, Yesus Kristus. Ini adalah janji yang dipenuhi sendiri oleh TUHAN Allah, dengan membangkitkan Yesus Kristus dari antara orang mati (I Korintus 15:20).

Ketiga, ada utusan khusus dari TUHAN, yaitu Malaikat-Nya yang menjadi saksi. Utusan TUHAN Allah ini tidak mungkin berdusta karena ia diutus TUHAN Allah dengan kesaksianya yang sangat tegas, Yesus Kristus telah bangkit.

Keempat, Yesus Kristus sendiri membuktikan dan menyatakan Diri bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Penyataan diri-Nya sesudah kebangkitan-Nya ini adalah kesaksian yang paling kuat tentang kebangkitan-Nya. Ini bukti yang tidak dapat disanggah.

Kelima, TUHAN Allah telah memberikan peluang untuk adanya orang-orang yang jujur, yaitu para murid-murid Yesus Kristus sebagai saksi mata kebangkitan-Nya (I Korintus 15:1-9). Kesaksian mereka yang jumlahnya besar dan banyak, lebih dari lima ratus orang ini, adalah data dan bukti empiris yang kuat serta tidak tersangkal bahwa Yesus Kristus telah bangkit dari antara orang mati. Di samping itu, TUHAN Allah juga memberikan kesempatan kepada “tentara Romawi” pengawal khusus kuburan Yesus untuk menjadi saksi bahwa Yesus Kristus sungguh telah bangkit, sekalipun mereka dibayar, disogok oleh imam-imam kepala dan orang Yahudi untuk berbohong tentang berita kebangkitan Kristus (Matius 28:11-15). Nah, sekarang bukankah Anda sendiri telah melihat ada lima kesaksian kuat bahwa Yesus Kristus telah bangkit, dan ada satu kesaksian dari mereka yang mewakili “penegak hukum” bahwa Yesus telah bangkit? Ini adalah bukti yang tidak tersanggah tentang kebangkitan Yesus Kristus. Apakah Anda sekarang telah lebih yakin?

KEBENARAN KEBANGKITAN YESUS KRISTUS

Coba renungkan pesan Firman Allah yang oleh ilham Roh Kudus dinyatakan oleh seseorang yang tadinya sangat memusuhi Yesus Kristus dan murid-murid-Nya. Inilah yang dikatakannya, “Kalau yang kami beritakan itu ialah bahwa Kristus sudah dihidupkan kembali dari kematian, mengapa ada dari antaramu yang berkata bahwa orang mati tidak akan dihidupkan kembali? Kalau betul orang mati tidak akan dihidupkan kembali, itu berarti Kristus juga tidak dihidupkan kembali dari kematian. Dan kalau seandainya Kristus tidak dihidupkan kembali dari kematian, maka tidak ada gunanya kami memberitakan apa-apa, dan tidak ada gunanya kalian percaya, sebab kepercayaanmu itu tidak mempunyai dasar apa-apa.

Lebih dari itu, ternyata bahwa kami berbohong mengenai Allah, sebab kami memberitakan bahwa Allah sudah menghidupkan kembali Kristus dari kematian, pada hal Allah tidak menghidupkan Dia kembali kalau memang benar orang mati tidak dihidupkan kembali! Sebab kalau orang mati tidak dihidupkan kembali, maka Kristuspun tidak dihidupkan kembali dari kematian. Dan kalau Kristus tidak dihidupkan kembali maka kepercayaanmu hanyalah impian belaka; itu berarti kalian masih dalam keadaan berdosa dan tidak mempunyai harapan sama sekali. Itu berarti bahwa orang-orang Kristen yang sudah meninggal juga tidak mempunyai harapan. ….. Tetapi nyatanya Kristus sudah dihidupkan kembali dari kematian. Inilah jaminan bahwa orang-orang yang sudah mati akan dihidupkan kembali” (Kesaksian Rasul Paulus dalam I Korintus 15:12-20). Nah, apakah Anda sekarang lebih yakin lagi bahwa Yesus sudah bangkit? Kalau begitu saya menyampaikan, “Selamat Paskha.”

Jakarta, Maret 2013

Salam doa,,

Pdt. Yakob Tomatala

 

 

 

You might also like
1 Comment
  1. Hilton says

    terimakasih karya tulis pak Yakob yang mengisnpirasi.GBU

Leave A Reply

Your email address will not be published.