“Siapa pun dapat dihadapkan pada kehidupan yang berantakan dalam situasi yang beragam yang membuat frustrasi dan kecewa.” Kondisi ini bisa saja terjadi pada semua orang karena berbagai macam penyebab, baik yang disengaja, direncanakan, tidak disengaja atau pun keterjadian yang spontan. Hal terpenting yang harus dipahami untuk menghadapinya adalah sikap yang benar dan tepat terhadap orang atau situasi mengecewakan yang dihadapi.
HINDARI SIKAP PERFEKSIONIS
Perfeksionis membuat orang merasa bisa mengatasi sendiri, namun Charles Ringma mengatakan,
“Perfeksionisme bukanlah jalan untuk mengatasi keputusasaan. Sebaliknya kita harus datang dengan segala kekecewaan, kegagalan, dan kesalahan ke tempat pengakuan dan kelepasan beban.
Kita dikasihi bersama dengan kekecewaan dan kegagalan kita. Kita diundang walaupun kita banyak berbuat salah. Kita bisa pulang walaupun kita sudah mengembara. Kita bisa mulai dari awal walaupun semua sudah berantakan. Kita tidak perlu di di tempat kita berada sekarang.”
*DATANG KEPADA SUMBER KESEMBUHAN *
Dalam mengatasi kekecewaan, dengarlah TUHAN Yesus Kristus yang memanggil, Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesuh dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegahan kepadamu (Matius 11:28).
TUHAN Yesus Kristus adalah jaminan jalan terbaik mengatasi kekecewaan. “Datanglah, nikmatilah kelepasan yang melegahkan dari kekecewaan.” Salam
Dalam doa bagi semua,
www.yakobtomatala.com