“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal , supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16)
PENGANTAR
Natal telah sisyukuri orang Kristen 2012 tahun lebih. sebagai konsekwensinya, Natal sudah dipatenkan dan dianggap ekskulif Kristen belaka. Natal yang eksklusif Kristen ini beranjak dari pandangan bahwa Natal adalah suatu hari raya agama semata. Namun, patut dipertanyakan, apakah benar, bahwa Natal itu eksklusif Kristen dan sekedar salah satu dari hari raya-hari raya agama? Atau, ada makna lain yang terkandung di dalam Natal itu. Pertanyaan ini diajukan, karena inti berita Natal yang berbunyi “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya tidak bisasa melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16), menjelaskan tentang adanya suatu rahasia besar dalam Natal itu. Apa artinya ini bagi kita? Bukankah kebenaran Natal ini menegaskan bahwa Natal adalah suatu keajaiban (miracle) yang membuktikan bahwa Allah sesungguhnya mengendaki Natal itu inklusif bagi semua orang dan spesifik bagi setiap orang. Bagaimana memahami bahwa Natal itu adalah miracle dan bagaimana pula mamaknainya dalam hidup secara individu? Simaklah rahasianya, bahwa sesungguhnya Natal itu adalah MIRACLE dengan melihat kebenaran berikut.
I. NATAL ADALAH PENYATAAN KASIH ALLAH YANG MAHAAGUNG KEPADA DUNIA
- Apa sesungguhnya makna dari kebenaran bahwa Natal adalah penyataan kasih Allah yang Mahaagung ini?
- Kebenaran ini menegaskan bahwa Natal adalah miracle karena di dalamnya TUHAN Allah menyatakan, IA yang Mahakasih, mengasihi dengan kasih terbesar yang memberikan tempat kepada dunia (manusia) ciptaan-Nya yang telah berdosa dan yang membelakangi-Nya (Banding: I Yohanes 4:10; Yohanes 10:28-29; Roma 6:23).
- Natal adalah miracle terbesar, karena di dalamnya TUHAN Allah membuktikah bahwa IA yang Mahasuci mengasihi dengan memberikan pemberian yang terbaik, yaitu mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, sebagai miracle pemberian terbesar sepanjang segala masa (Banding: Roma 5:6-11).
IMPLIKASI:
- Natal adalah miracle terbesar, karena TUHAN Allah yang Mahabesar, telah menetapkan melakukan yang terbesar, yaitu mengasihi manusia berdosa yang tidak layak dikasihi. Mengasihi dalam artian ini berarti dari pihak Allah, Ia mengendaki yang terbaik (summum bonum) bagi umat manusia, sekali pun manusia telah berdosa dan tidak layak bagi apa yang terbaik dari Allah itu.
- Natal adalah miracle terbesar, karena TUHAN Allah membuktikan bahwa kasih-Nya yang abadi adalah suatu anugerah terbesar. Anugerah terbesar ini adalah tindakan terbesar, yang merupakan pemberian terbesar dan yang terbaik, yaitu Anak-Nya yang Tunggal. Mengasihi manusia berdosa dan memberikan yang terbaik, yaitu Anak-Nya Yang Tunggal adalah miracle terbesar, karena manusia bukan saja tidak layak bagi pemberian Allah ini, tetapi juga diuntukkan agar menerima anugerah yang terbaik dari Allah yang Mahakasih dan Mahabaik.
II. NATAL ADALAH BUKTI TINDAKAN ALLAH YANG MAHAKASIH KEPADA UMAT PILIHAN-NYA
- Apa sesungguhnya makna dari pernyataan bahwa Natal adalah bukti tindakan Allah yang mahakasih kepada umat-Nya pilihan-Nya ini?
- Natal adalah miracle terbesar, karena ini adalah bukti bahwa Allah mengaruniakan pemberian khusus kepada “setiap orang yang percaya,” yaitu mereka yang ditentukan-Nya untuk menerima anugerah-Nya yang agung itu, dengan menjadi umat kesayangan-Nya (Banding: Yohanes 3:27; Keluaran 19:4-6; I Petrus 2:9-10).
- Natal adalah miracle, karena ini adalah karunia kehidupan pemberian Allah, yaitu kehidupan kekal sebagai anugerah khusus kepada setiap orang yang percaya untuk menjadi umat Allah dengan hak istimewa, yaitu tidak binasa tetapi memiliki hidup yang kekal. Pemberian khusus ini menegaskan bahwa ada pilihan istimewa dari Allah bagi setiap orang yang percaya untuk menerima anugerah hidup kekal Allah ini (Banding: Roma 8:29-20; Efesus 1:4-14; 2:8-10; Yohanes 6:47).
IMPLIKASI:
- Natal adalah miracle terbesar, karena di dalamnya ada pemilihan Allah yang khusus, dengan hak istimewa (privilege) kepada mereka yang khusus yaitu “setiap orang yang percaya” untuk menerima anugerah-Nya yang agung, yaitu hidup kekal didalam TUHAN Yesus Kristus, dan menjadi umat kesayangan Allah (Efesus 2:8-20; Yohanes 6:47).
- Natal adalah miracle terbesar, karena di dalamnya terbukti bahwa Allah melakukan tindakan agung yang istimewa, yaitu pilihan istimewa atas setiap orang yang percaya untuk menjadi beneficiary-Nya, dengan hak istimewa sebagai penerima dan penikmat hidup kekal dari pada-Nya. Sebagai umat milik Allah, hak istimewa untuk menjadi milik-Nya menempatkan umat-Nya menjadi penikmat semua janji kekayaan berkat-Nya yang mahalimpah (Lihat: II Korintus 8:9; Banding: Yohanes 11:25-26; Ulangan 28:1-14).
KESIMPULAN
- Natal terbukti adalah miracle of love, the greatest miracle, karena di dalamnya terbukti penyataan kasih Allah yang Mahaagung, yaitu mengaruniakan karunia yang terbaik kepada dunia, yaitu Anak-Nya yang Tuggal, TUHAN Yesus Kristus, menjadi Juruselamat Dunia.
- Natal terbukti adalah miracle of love, karena di dalamnya nyata keagungan Allah dengan tindakan istimewa mengaruniakan hidup kekal, hidup istimewa kepada setiap orang yang percaya, yaitu mereka yang ditentukan dan dipih-Nya untuk menjadi penerima dan penikmat kehidupan kekal pemberian-Nya. Pemberian Allah ini sendiri adalah miracle, karena di dalamnya termasuk semua kekayaan anugerah itu, dengan kehidupan yang istimewa karunia Allah, kehidupan yang melimpah, sekarang, di sini, dan selamanya.
- Apakah Natal adalah miracle of love dan the greatest miracle untuk Anda juga? Selamat, jika jawaban Anda adalah “ya.” TUHAN Yesus Kristus memberkati dengan limpah. Amin.
Pelayan Firman,
Pdt. Dr. Yakob Tomatala